DOMPU NTB, SINAR PENA.COM- Di Tahun pelajaran 2024/2025, SMAN 2 Dompu akan menggelar ujian Berbasis Android yang menggunakan secara penuh kurikulum merdeka.
Dengan jumlah peserta yang mengikuti ujian pada tahun pelajaran ini sebanyak 247 orang siswa-siswi dan dipastikan akan mengikuti ujian yang akan digelar mulai tanggal 10 sampai dengan tanggal 16 April tahun 2025,
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Dompu, Hendratno, SPd pada awak media di ruang kerjanya, Rabu, 09/04/24 belum lama ini.
Kepada media, Hendratno mengatakan bahwa pada ujian kali ini, SMAN 2 Dompu menggunakan 12 ruangan yang terbagi dari 247 siswa-siswi.
“Dari 12 ruangan, masing-masing terisi oleh 21 orang/per ruangan,” jelasnya.
Sementara untuk sistem pengawasannya, Itu menghubungkan pengawasan internal, silang antar Mata Pelajaran (mapel), sesuai petunjuk teknis Pelaksanaan ujian sekolah Tahun 2025 yang diterbitkan oleh pihak Dinas Dikbud Provinsi NTB.
“Sistem pengawasannya tidak dilakukan silang antar sekolah tetapi silang antar mata pelajaran, maksudnya dimana jadwal mapel A, maka guru mapel A tidak boleh Diberikan kesempatan untuk mengawas di Jam pelaksanaan ujian mapelnya, hingga dia akan menjadi pengawas sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh panitia di hari-hari lain yang bukan ujian mata pelajarannya,” terang Hendratno.
Sedangkan untuk waktu ujian nya, kata Hendratno, akan dilaksanakan mulai pukul 07.30 wita setiap hari dan siswa wajib hadir pukul 07.00 wita untuk mendapatkan arahan, bimbingan dan briefing sebelum dilaksanakan ujian.
Dengan tujuan untuk meminilisir pelanggaran-pelanggaran dan kesalahan termasuk Hal-hal yang mungkin tidak diakomodir di jadwal-jadwal sosialisasi penguatan sekolahnya.
Lanjut dijelaskan Hendratno bahwa untuk persiapan ujiannya, sudah tidak ada kendala dan semuanya sudah dilaksanakan dengan baik, walupun pada tahun ini persiapan semua sekolah tidak maksimal berhubung dengan adanya kegiatan dibulan Ramadhan dan libur/cuti bersama lebaran.
Namun, panitia dengan segenap daya upayanya sudah mempersiapkan itu semua, sehingga di hari ini tanggal 9 April Merupakan hari pertama masuk Sekolah, semua persiapan ujian sudah mencapai 100 porsen.
“Hari Ini tinggal menyisakan Siswa yang belum mengambil kartu ujian, pengecekan ruangan, dan hal-hal lainnya, siswa yang tidak hadir pada tanggal 7-8, yang belum mengambil kartu ujiannya,” pungkasnya.
Hendratno menambahkan terkait perangkat android yang digunakan dalam ujian tersebut, mereka menggunakan android mereka sendiri, walaupun demikian kami sudah mengindentifikasi dari bulan februari, Bagi siswa kelas XII yang mungkin tidak memiliki atau lupa membawa pada saat pelaksanaan ujian, maka sekolah menyediakan Artenatif yaitu mereka akan melaksanakan ujian di ruangan laboratorium komputer.
“Jadi tidak ada siswa yang boleh pulang gara-gara tidak memiliki hp androidnya , semua kita sudah antisipasi sebelumnya,” tandas Hendratno.
Terkait kekhawatiran ujian pertama kali menggunakan android, Hendratno menegaskan bahwa pihak sekolah sebelumnya sudah melakukan ujicoba menggunakan android pada saat pelaksanaan ulangan semester ke VI dan Mid kelas 10 dan 11 pada bulan ramadhan kemarin.
“Sekolah sudah mencoba dengan menggunakan sistem android ini, tryout pertama mereka menggunakan android, sehingga kendala yang muncul pada waktu itu, teratasi semua.” tegas Hendratno.
Karena diyakini dalam pelaksanaan ujian ini tidak terkendala,” namun, ketika ada yang memiliki masalah, maka akan dikoordinasikan segera untuk penyelesaian pada hari ini juga,” katanya.
Ia berharap, mudah-mudahan model ujian seperti ini tetap dipertahankan, untuk memunculkan efek yang bagus pada siswa agar mereka Lebih kompetitif, lebih serius mengahadapi ujian.
“Dikembalikan kepada ujian Nasional seperti dulu,” pesanya. (Dikutip canelntbnews.com/ory)
Posting Komentar