DOMPU NTB, SINAR PENA.COM - Walau terik Matahari pagi menjelang siang menyayat tubuh namun tidak menyurutkan semangat Bupati Dompu yang didampingi Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta beberapa pejabat lingkup Pemda Dompu untuk mengunjungi warga korban Longsor di Kelurahan Dorotangga dan Kandai Satu, Selasa (4/3/2025).
Musibah longsor yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari secara berturut-turut dan mengakibatkan 4 rumah warga mengalami rusak parah dan syukurnya tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.
Saat dilokasi, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE langsung menyapa warga korban longsor dan menyampaikan duka cita serta prihatinya dengan memberikan semangat untuk tabah menerima cobaan dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita sangat prihatin dan saya meminta kepada dinas terkait untuk terus berkoordinasi dan segera membantu warga untuk menyelesaikan bencana longsor ini,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga meminta untuk segera menyalurkan bantuan tanggap darurat dengan memberikan bantuan makanan dan obat-obatan, bila perlu menyediakan tempat-tempat pengungsian sementara.
“Saya menghimbau kepada warga, di musim penghujan ini, waspada adanya pohon tumbang, angin kencang, banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Sementara itu, Miftahul Suadah, ST, MT Staf Ahli Bupati yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mengungkapkan akan menindaklanjuti perintah Bupati untuk segera membantu perbaikan rumah warga yang terdampak longsor.
“Insya Allah anggarannya sudah ada dan akan dikerjakan perbaikanya di tahun 2025 ini. Namun sekarang kita buat perencanaannya terlebih dalu, setelah itu baru eksen,” ujarnya.
Siti Aisyah korban tanah longsor di Kelurahan Doro Tangga menyampaikan terima kasih kepada Bupati beserta jajaranya yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung dan memberikan semangat di tengah bencana tanah longsor yang telah meluluh lantahkan rumahnya.
“Saya sangat mengharapkan agar pemeritnah bisa membantu kami memperbaiki rumah yang telah hancur ini,” ujarnya sembari menunjuk rumahnya yang rata tertimbun tanah.
Diinformasikan, bencana longsor yang terjadi di Dua Kelurahan tersebut diakibatkan intensitas hujan yang sangat deras sejak Minggu, 2 Maret 2025 malam dan menghancurkan 4 rumah warga yang berlokasi di Tebing Kampung Pelangi, Tangga Seribu Kelurahan Doro Tangga dan Doro Ngao Kelurahan Kandai Satu. (Prokopim/ory)
Posting Komentar