KOTA BEKASI, SINAR PENA.COM- Aktifis 98 yang juga salah satu tokoh Korps Alumni KNPI Guntur Wijaya Putra menghimbau kepada seluruh insan Pers Indonesia mengawal ketat anggaran Dana Desa agar tepat sasaran.
Dalam momentum Hari Pers Nasional 2025 ini saatnya semua harus bersih seperti apa yang selalu diingatkan oleh Presiden Prabowo Subianto agar jangan sekali kali menyalahgunakan anggaran Negara untuk dikorupsi. Semua pejabat bekerja untuk rakyat dan Jangan buat sengsara rakyat.
" Tentunya saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2025 dan pada kesempatan ini saya berharap semua insan Pers Mengawal pembangunan khususnya di pedesaan yang selama ini dinilai belum sepenuhnya memuaskan masyarakat, " ujar Guntur Putra Wijaya.
Dikatakan bahwa himbauan Pak Presiden Prabowo sudah jelas jangan bermain main dengan anggaran pembangunan apalagi untuk kepentingan rakyat.
Rakyat harus merasakan hasil pembangunan dan semua pejabat bekerja untuk rakyat. Maka melihat dari adanya oknum oknum kepala desa yang tersangka hukum adalah contoh perlunya pengawasan semua pihak termasuk insan Pers.
" Saya sangat mendukung program Bapak Prabowo dalam membawa Indonesia Emas nanti dan program beliau jelas adalah semua demi rakyat. Untuk itu diperlukan pejabat pejabat yang bersih jauh dari tindakan korupsi dan Pak Presiden kita sudah mengingatkan siapapun akan ditindak tegas tanpa pandang bulu jika terbukti melakukan korupsi " ujar Guntur.
Dari informasi yang didapat ada sejumlah oknum Kepala Desa yang menyalahgunakan Anggaran Dana Desa untuk kepentingan pribadinya tanpa mementingkan masyarakatnya. Hal ini menjadi sebuah peringatan keras bagi siapapun agar jangan coba coba melakukan tindakan korupsi Dana Desa, jelasnya.
" Awasi, amati ,periksa apakah Dana desa yang diterima sudah sesuai peruntukannya. Jangan sampai kita diam apabila ada temuan oknum kepala desa yang menyalahgunakannya," ujar Guntur.
(Mal)
Posting Komentar