DOMPU NTB, SINAR PENA.COM -Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengagendakan kegiatan sertifikasi dan uji kompetensi pekerjaan bidang konstruksi.
Kegiatan tersebut adalah Pembekalan dan Uji Sertifikasi Supervisor K3 Konstruksi Utama (Jenjang 6) dan Uji Sertifikasi Pekerasan Lapangan Pekerjaan Jalan Beton (Jenjang 6) secara luring.
Acara yang diagendakan berkolaborasi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) IV Surabaya dilaksanakan dari tanggal 02 - 06 Juli 2024 di Gedung PKK Kabupaten Dompu diikuti 198 orang pekerja jasa kontruksi.
Secara resmi kegiatan tersebut dibuka Plh. Sekda Dompu yang juga Asisten Administrasi Umum (Asdum), Ir. Ruslan, M.Si, Selasa (02/07/24) di Gedung PKK Dompu.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari dua orang yaitu; Ir.Achmad Darmawijaya, MM, Jafung Pembina Jasa Konstruksi Madya, Kementerian PUPR, dan Dr. Ir. Soeparno, MT., IPU,. ASEAN Eng, Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Dalam amanatnya di acara yang berlangsung Plh. Sekda Dompu, Ir. Ruslan, M.Si, mengingatkan peserta agar serius dalam mengikuti kegiatan yang berlangsung.
Menurut Ir. Ruslan, M.Si acara yang dilaksanakan itu dapat menjadi bekal yang baik bagi peserta ketika akan bekerja nantinya.
"Berbagai hal penting yang disampaikan di kegiatan ini dengan mudah diserap ketika peserta serius saat mengikuti kegiatan yang berlangsung", katanya.
Lanjutnya menambahkan hal-hal penting yang nantinya disampaikan narasumber seperti masalah regulasi dan kebijakan terkait pekerjaan konstruksi, peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), penggunaan Alat Bantu Diri (APD) dan Alat Bantu Kerja (APK) tentu akan disampaikan dalam kegiatan ini.
Berikut dalam kegiatan yang sama, Esty Dwinda, S.Sos., MT, Kasi Pelaksana Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) IV Surabaya, dalam laporannya menyebut ada beberapa manfaat bagi para peserta dengan mengikuti kegiatan ini.
Adapun beberapa manfaat yang didapatkan di kegiatan ini adalah mendapatkan pengakuan atas legalitas kemampuan yang dimiliki, meningkatkan daya saing, memenuhi syarat kompetensi dan menyesuaikan pekerjaan dengan aturan yang berlaku (regulasinya).
"Berbagai hal penting yang disampaikan Pemateri dalam kegiatan ini tentu bermanfaat dan menjadi bekal yang baik saat nantinya sedang bekerja dilapangan", tegasnya.
Diakhir laporannya Esty menyebut di era saat ini berbagai kompetisi dari para pekerja konstrukai harus mendapatkan pengakuan (sertifikasi) dari lembaga berwenanang.
Dijelaskannya kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan memberikan pengakuan agar kompetensi para peserta bisa dipergunakan sesuai standar.(Prokopim/ory)
Posting Komentar