KOTA BEKASI, SINAR PENA.COM – Menyikapi penunjukan Pj
Walikota Bekasi oleh Kementrian Dalam Negeri yang diluar perkiraan masyarakat
tentang siapa siapa saja yang akan menjadi PJ Walikota Bekasi menggantikan Tri
Adhianto Tjahyono yang habis masa jabatannya pada tgl 20 September 2023.
Dari tiga nama yang sebelumya diusulkan yakni Junaedi,
Kusnanto dan Makmur Marbun untuk menjadi
PJ Walikota Bekasi tak satupun yang lolos dan justru nama yang muncul adalah
nama yang tidak di perhitungkan masyarakat kota Bekasi yakni Raden Gani Muhamad
yang ditunjuk untuk menjadi PJ Walikota Bekasi.
Terkait dengan hal tersebut, Guntur Wijaya Putra Pengamat
Politik Dan Kebijakan Publik menilai bahwa penunjukan Raden Gani Muhamad memang
diluar ekspektasi karena tidak diduga sebelumnya.
“Kemungkinan Mendagri dalam Hal ini Pak Tito Karnavian
mempunyai penilaian tersendiri dalam
menunjuk Raden Gani Muhamad sebagai PJ Walikota Bekasi guna dapat membawa
perubahan dan kebaikan bagi masyarakatnya
secara luas,” ujar Guntur Wijaya Putra.
Jadi kata Guntur, siapapun yang menjadi PJ Walikota Bekasi
adalah hasil dari penilaian tersendiri dari kemendagri dan harus diyakini bahwa
PJ Raden Gani Muhamad diharapkan akan
mampu membawa perubahan besar dalam berbagai hal guna kemajuan Kota Bekasi.
“ Kalau ditanyakan
soal kinerja dan Penilaian Raden Gani Muhamad rasanya terlalu dini sebab beliau
baru beberapa hari menjadi PJ Walikota Bekasi dan kita berikan waktu 40 hari
untuk menilai kinerja yang bersangkutan dalam membawa perubahan untuk kemajuan
Kota Bekasi ini ,” ujar Guntur.
Saat ditanyakan tentang adanya unsur poltik dalam penunjukan
PJ Walikota Bekasi, Guntur dengan tegas menyatakan bahwa pihak kemendagri sudah
pasti melarang siapapun ASN terlibat dalam hal politik dan tentu akan ada
sangsi. Dari itu saya kira Raden Gani Muhamad tetap bersikap netral dalam
bersikap dan saya yakin dari pengalaman beliu selama ini, sudah pasti bisa
menempatkan diri dalam posisi yang netral, tidak berpihak pada siapapun kecuali
untuk kepentingan pembangunan masyarakat Kota Bekasi.
“ Raden Gani Muhamad pasti akan bersikap netral karna kedepan ada
agenda yang sangat penting dalam penyelenggaraan pileg pilkada dan pilpres 2024
agar dapat terselenggara dengan baik
sukses langsung umum bebas rahasia walau beda dimasyarakat tetap dalam semangat
Persatuan yang berdasarkan Demokrasi
Pancasila, “ Kata Guntur
Selanjutnya Guntur meminta semua pihak untuk menghormati apa yang menjadi kebijakan
petinggi negara, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri melalui Tito Karnavian.
“ Mungkin pak Mendagri melihat dari sudut pandang yang lebih
kompleks dan kita harus menghormati apa yang sudah ditetapkan terhadap putusan kebijakan dari menteri dalam
negeri,” ujarnya. (red)
Posting Komentar