STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Haruskah Terus Bersabar Ditengah Kelangkaan LPG ?

 

Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes 



Istilah sabar atau kesabaran bukanlah sesuatu yang asing namun menjadi hal yang sangat populer ditengah kehidupan bermasyarakat. 


Ketika individu dirundung masalah oleh orang tua ataupun para pemuka baik itu pemuka agama maupun pemuka masyarakat akan diberikan nasehat untuk senantiasa bersabar. 


Sabar atau kesabaran merupakan kemampuan dalam mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang bernilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa seseorang. 


Semakin tinggi tingkat kesabaran maka akan semakin kokoh seseorang dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dikehidupannya. 


Bersabar adalah amanah dari Allah SWT yang harus dipatuhi. Bersabar menjadi jalan bagi seorang hamba untuk mendapatkan ridho dan rahmat dari yang Maha Kuasa. 


Sebagai hamba-hambaNya yang taat dan patuh tentunya kita semua harus senantiasa bersabar dalam berbagai persoalan entah dalam kondisi senang, sedih ataupun berduka. 


Berlaku sabar tidak hanya membuat interaksi antara sesama menjadi sejuk namun juga mendatangkan banyak kebaikan dan keberkahan bagi kehidupan itu sendiri. 


Berkaitan dengan pentingnya kesabaran ada banyak Firman (Ayat) Allah SWT di Alquran yang senantiasa memerintahkan manusia untuk senantiasa berada dalam kesabaran. 


Salah satu dari Firman Allah SWT yang memerintahkan para hambanya tetap berada dalam kesabaran tersebut tertulis dalam Al-Quran Surat Lukman Ayat 17. 


Mahfum dari surat ini adalah “Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal- hal yang diwajibkan (oleh Allah).” 


Masih berkaitan pentingnya manusia untuk terus berada dalam kesabaran, Allah SWT juga berfirman dalam Surat Ali Imran Ayat 200. 


Makfum dari surah ini adalah “Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” 


Lainnya Allah SWT juga berfirman di Alquran Surat Al-Baqarah Ayat 155-156 yang artinya“Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. 


Berikutnya Rasulullah dalam banyak hadist-nya juga menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa berada dalam kesabaran. 


Salah satu hadist dimaksud yaitu hadis nabi yang diriwayatkan Abu Hurairah RA yang artinya "Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, marabahaya, dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut". 


Lainnya hadis yang diriwayatkan Muslim, yang artinya "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena ia mengetahui bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." 


Ada banyak persoalan dikehidupan ini yang menuntut kita untuk senantiasa bersabar. Menjadi pribadi yang sabar merupakan perintah Allah SWT dan menjadi Sunah Baginda Muhammad SAW. 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sabar itu ada dua. Pertama, pengertian sabar sebagai keadaan tahan dalam menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati) dan tabah. Kedua, pengertian sabar sebagai keadaan tenang, tidak tergesa-gesa atau tidak terburu nafsu. 


Sabar atau kesabaran adalah kemampuan seseorang untuk bertahan dalam keadaan sulit. Kesabaran mungkin melibatkan ketekunan dalam menghadapi penundaan. 


Pengertian sabar juga digambarkan sebagai toleransi terhadap provokasi tanpa menanggapi dengan tidak hormat atau kesabaran ketika berada di bawah tekanan, terutama ketika menghadapi kesulitan jangka panjang. 


Keuntungan besar yang akan diperoleh seseorang ketika dia bersabar adalah bisa menghadirkan kesejahteraan psikologis (Ketenangan). 


Individu dengan kesabaran yang tinggi akan memiliki jiwa yang dinamis serta mampu berpikir kreatif. Hal itu disebabkan oleh kesabaran yang dimilikinya. 


Sebagai perbandingannya seseorang yang tidak bersabar dibanyak hal senantiasa mengembangkan pola pikir negatif, selalu mengeluh dan menyalahkan. 


Kemudian secara psikologis mudah tersulut emosinya dan gampang bertindak pada hal yang merugikan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 


Dari kupasan yang disampaikan ini penting bagi kita semua selaku hamba Allah SWT yang taat dan patuh kepada-Nya untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi banyak dinamika yang berkembang dikehidupan ini. 


Bersabar membuat Allah ridho atas tindakan yang diperbuat yang dengan sendirinya segala persoalan yang terjadi akan diberikan solusi penyelesaiannya. 


Dengan bersabar pula kehidupan yang dirasa sulit selain mudah dihadapi juga akan memberikan ketenangan batin yang menghadirkan kenyamanan dan kedamaian. 


Mari terus bersabar walau ujian dan cobaan sering datang menghadang sembari melakukan upaya-upaya positif berdasarkan ketentuan peraturan yang ada guna menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi. 


Demikian kupasan ini, mudahan-mudahan kita semua senantiasa diberikan bimbingan dan petunjuk oleh yang Maha Kuasa untuk terus berada dalam kesabaran. Aamiin Ya Rabbal Alamin. 


Penulis: Koordinator Sub Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Dompu dan juga seorang Kosultan Psikologi.k

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama