DOMPU NTB ,SINAR PENA.COM - Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah Pusat meluncurkan Program Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga Penerima manfaat PKH yang diharapkan dapat membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan.
Dalam menindaklanjuti program tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melounching Penyerahan Bantuan Sosial PKH dan Bantuan Sosial Sembako (BPNT) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Tembalae Kecamatan Pajo.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu, Perwakilan TNI/Polri, Pimpinan Bank BRI, Camat Pajo, Kepala Desa dan seluruh masyarakat Penerima manfaat.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengungkapkan, dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di tingkat lingkungan keluarga, warga diajak untuk dapat mencontohi dan meneladani Kisah Nabi Ibrahim bersama Istrinya Siti Hajar yang bersabar dan terus berusaha sembari berdoa kepada Allah SWT untuk dianugrahi keturunan, lalu dikabulkan dan diberikan lagi berbagai cobaan untuk mengorbankan anaknya.“Dalam membangun ekonomi keluarga, Contohi dan teladani Nabi Ibrahim yang tabah dan sabar dalam menjalani kehidupan dan kita jangan berputus asa, tapi harus tetap berusaha sembari berdoa dalam membangun kesejahteraan ekonomi rumah tangga kita,” ungkap Wakil Bupati.
Wabub melanjutkan, bila memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha dengan tulus dan ihlas membangun ekonomi keluarga, yakin dan percaya, Allah SWT Tuhan yang Maha Esa pasti akan memberi berkah dan rejeki_Nya. “Jangan terlalu berharap banyak bantuan dari Pemerintah, karena nilainya tidak terlalu banyak. Tapi, kita harus memiliki kemauan untuk berusaha sebagai bentuk tanggungjawab kita dalam membangun ekonomi keluarga,” jelas Wabub.
Mengakhiri sambutannya, Syahrul Parsan mengajak kepada masyarakat untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, guna memenuhi kebutuhan akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (Faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (Fasdik) yang tersedia di sekitarnya.
“Semoga PKH bermanfaat dalam meningkatkan taraf kesejahteraan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan dan pendampingan serta berbagai program perlindungan sosial lainnya, yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan,” kata Wabub sekaligus melounching program tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Drs. Abdul Haris melaporkan, dari data Kementerian Sosial Republik Indonesia bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program PKH di Kabupaten Dompu untuk tahap pertama tahun 2023 sebanyak 12.788 dengan nilai bantuan sebesar Rp. 9.930.650.000,-
Selain itu, pemerintah daerah juga mencanangkan Program Bantuan Sosial Sembako (BPNT) yang merupakan bantuan sosial pangan Non Tunai yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui kebutuhan pangan sehingga tercukupi Gizi yang lebih seimbang. “Program bantuan sembako untuk bulan Januari-Februari sebanyak 19.936 KPM dengan total Anggaran Rp. 7.974.400 dan jumlah bantuan besarnya Rp.200.000,- perKPM,” jelasnya.
Dari pantuan langsung, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, yang diakhiri dengan pemberian buku rekening secara simbolis oleh Wakil Bupati kepada Keluarga Penerima Manfaat Program PKH dan Bantuan Sosial. (Prokopim/ory)
Posting Komentar