DOMPU NTB, SINAR PENA.COM - Visi Kabupaten Dompu “ Mashur “ (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan
Religius) telah tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026. Untuk itu
dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh masyarakat kabupaten Dompu guna
mewujudkan Visi tersebut.
Demikian dikatakan Wakil Bupati, H. Syahrul Parsan, ST., MT saat membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Dompu, Kamis (09/03/23) di Aula Pendopo Bupati Dompu.
Menurut wakil bupati , pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dompu tahun 2022 yang dirilis BPS tercatat sebesar 2,95 persen. Ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi selama tahun 2022 telah tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu 1,68 persen.
Untuk itu pemerintah daerah masih perlu melakukan
langkah-langkah strategis dalam upaya pemulihan perekonomian daerah melalui
penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan yang bertujuan untuk pengembangan
kompetensi kerja, peningkatan dan alih kompetensi serta mengupayakan perubahan
pola pikir masyarakat ke arah agribisnis.
Fokus Tema RKPMD tahun 2024 diarahkan pada peningkatan kesejahteraan, kemandirian ekonomi, penyediaan infrastruktur dasar dengan mengusung tema “ Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang memiliki kemandirian ekonomi yang berdaya saing melalui penyediaan infrastruktur dasar yang berkualitas”.
Selanjutnya wakil bupati meminta seluruh pimpinan perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu untuk melakukan hal-hal penting seperti; menyusun rencana program dan kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembangunan daerah, melakukan sinkronisasi dengan agenda Pembangunan Nasional dan agenda Pembangunan Provinsi NTB agar terjadi keselarasan program kegiatan pembangunan daerah dan nasional.“ Untuk mewujudkan tema yang
diusung dalam perencanaan pembangunan di tahun 2024 ,organisasi perangkat
daerah (OPD) mampu menerjemahkan harapan
yang disampaikan dengan melakukan perencanaan yang tepat dengan mengsingkronkan
dengan kebijakan perencanaan pembangunan di tingkat Nasional maupun tingkat
Provinsi NTB sehingga berjalan selaras”, tegasnya.
Pada kesempatan tersebut wakil
bupati juga membeberkan sejumlah potensi yang dimiliki Kabupaten Dompu yang bila dapat dikelola
dengan baik akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan perekonomian
dan kesejahteraan masyarakat.
“ Kabupaten Dompu dianugerahi berbagai potensi wisata yang sangat potensial untuk dijadikan destinasi wisata andalan. Di sisi selatan wilayah Dompu terbentang Pantai Lakey dengan gulungan ombaknya yang begitu memukau dan menarik minat para peselancar dari berbagai belahan dunia. Harapan dan ikhtiar yang sedang kami upayakan, semoga pantai Lakey dapat terpilih sebagai lokasi tempat penyelenggaraan kejuaraan selancar ombak tingkat dunia,” ujar wakil bupati.
Selanjutnya wakil bupati juga
mengatakan bahwa di sebelah Utara
Wilayah Kabupaten Dompu, menjulang tinggi Gunung Tambora yang begitu anggun dan
eksotis, yang di masa lampau pernah mengguncang dunia dengan letusan maha
dahsyatnya pada tahun 1815.
Di era kekinian, kawasan gunung
tambora telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN), Taman Nasional Tambora (TNT) dan Geopark Tambora
(GT), paparnya.
Dalam pemanfaatannya, Gunung
Tambora menjadi sebuah kawasan hasil sinergi dari warisan Sejarah, Geologi,
Ekologi, Budaya, Pengembangan Ekonomi Lokal yang diharapkan mampu memberikan
nilai manfaat kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar Gunung Tambora dan masyarakat
Dompu pada umumnya.
“ Saya memberikan apresiasi dan
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait, baik di tingkat
Nasional, Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun di Tingkat Kabupaten Dompu ,atas
terlaksananya kegiatan yang berlangsung dan semua pihak lainnya yang tidak
dapat disebutkan satu persatu namanya”, ujar wakil bupati Dompu H. Syahrul
Parsan ST,MT
Sementara itu Kepala Bappeda dan
Litbang Kabupaten Dompu, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP dalam laporannya
menyebutkan, bahwa di tahun terakhir ini,
Kabupaten Dompu mampu menorehkan
pencapaian yang membanggakan.
Beberapa pencapaian Kabupaten
Dompu dalam tahun terakhir yang disebutkan Kaban Bappeda dan Litbang adalah
sebagai berikut;
Perekonomian Kabupaten Dompu
tumbuh 2,95 persen pada tahun 2022, capaian ini lebih tinggi jika dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yakni 1,68 persen;
Perekonomian yang tumbuh baik
selama tahun 2022 tersebut berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat di
mana tahun 2022 pendapatan per kapita masyarakat berada di angka Rp.
32.638.000,00 meningkat Rp. 1.820.000,00 jika dibandingkan dengan capaian tahun
2021;
Angka kemiskinan, bahwa terdapat
12,4 persen masyarakat Dompu yang masih berada di bawah garis kemiskinan
menurun jika dibandingkan tahun 2021 yakni 12,6 persen.
Angka Pengangguran atau Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2022 membaik menjadi 2,5 persen jika
dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 3,02 persen;
Indeks pembangunan manusia di
kabupaten Dompu tahun 2022 tercatat sebesar 69,15 poin meningkat 0,7 poin
dibandingkan capaian tahun 2021 yakni sebesar 68,45 poin, dan
Gini Rasio atau tingkat
ketimpangan pendapatan sebesar 0,312 poin pada tahun 2022 lebih baik jika
dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu sebesar 0,36 poin.
Hadir di kegiatan yang
berlangsung Bupati Dompu secara Online, Wakil Bupati Dompu, Ketua DPRD, Anggota
Forkompimda, pejabat Kepala Bappeda Provinsi NTB, Direktur Pengembangan
Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia (Of-Line), Direktur Regional II, Deputi Bidang Pengembangan Regional
Kementerian Bappenas Republik Indonesia yang hadir secara daring, Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten,
Pimpinan OPD, Pejabat Struktural dan Fungsional, serta elemen penting lainnya.
Kegiatan diskusi / tanya jawab
antara narasumber dengan para peserta kemudian diakhiri dengan penandatanganan
bersama kesepakatan hasil musrenbang. (Prokopim/ory)
Posting Komentar