STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Seminar Anti Narkoba, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST,MT dan Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Abdul Malik SH, Berikan Tips Hindari Narkoba


DOMPU NTB, SINAR PENA.COM -  Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang pada kehidupan masyarakat semakin meresahkan. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, seperti penurunan kesadaran, halusinasi dan daya rangsang, serta menyebabkan kecanduan. Tapi tetap saja ada yang menyalahgunakannya.

 

Untuk membumi hanguskan peredaran penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Dompu, khususnya di Kecamatan Kilo. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Kilo-Dompu bekerjasama dengan Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Dompu mengadakan Seminar Anti Narkoba  dengan tema ‘Generasi Berkarakter Hindari Narkoba’ yang diadakan di SMAN 2 Kilo, Kamis (2/3/2023).

 

Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Dompu, Kasat Narkoba Polres Dompu tampil menjadi Narasumber yang dihadiri Kepala Sekolah dan Dewan Guru serta siswa/siswi SMA Sederajat se-Kecamatan Kilo.

 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT menyampaikan beberapa poin penting dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar dan masyarakat.

 

Poin pertama, Wabub menyampaikan agar para orang tua dan guru mengawasi pergaulan maupun tingkah laku anak-anaknya serta melakukan pengecekan penggunaan hendpon.

 

“Mari kita mengedukasi secara dini anak-anak kita tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mendorong partisipasi lembaga terkait, lembaga pendidikan dan organisasi serta kelompok masyarakat untuk menciptakan daerah bersih dari narkoba dengan cara bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menghentikan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kita,” ungkap Wabub.

Lebih lanjut dikatakan bahwa  Narkoba memiliki dampak buruk buat kesehatan dan dapat merusak masa depan. Makanya jangan memakai apalagi mencoba-coba menggunakan Narkoba.

 

 “ Kalau ada temannya menggunakan narkoba, maka jangan bergaul dengan mereka karena kita juga akan dipengaruhi untuk mengkonsumsinya. Makanya, hindari teman seperti itu,” saran Wabub.

 

Wakil bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST, MT juga meminta  kepada dewan guru dan orang tua untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif bagi anak-anaknya, seperti mengadakan kegiatan keagamaan, kegiatan berolahraga atau pun kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif.

 

“Meminimalisir peredaran dan penggunaan narkoba, pemerintah juga telah memberlakukan jam malam yang tujuan untuk menghindarikan anak-anak kita terhadap perbuatan negatif seperti pergaulan bebas dan tindakan hukum lainya seperti kasus panahan,” ujarnya.

 

Pelajar dan masyarakat yang terjerat penggunaan narkoba, kata Wabub lebih banyak disebabkan karena adanya masalah yang timbul dari diri, keluarga dan di lingkungan masyarakatnya, sehingga mencari jalan keluar dengan menggunakan  narkoba. “Makanya perhatikan anak-anak kita, ajak dia berbicara dan bila ada masalah carikan jalan keluar dan solusi yang terbaik,” ucap Wabub.

 

Wabub menambahkan, dalam beberapa waktu ke depan Kecamatan Kilo akan memiliki Pelabuhan Nusantara dan tidak menutup kemungkinan pelabuhan tersebut akan menjadi pintu masuk narkoba yang dibawa oleh oknum-oknum yang tidak bermoral.

 

“Adanya pelabuhan ini, tentu memiliki resiko bagi kita dari segi pembangunan akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Sedangkan efek negatifnya, akan banyak orang luar yang berdatangan yang tidak menutup kemungkinan akan membawa narkoba di daerah ini, maka mari kita awasi bersama jangan sampai pelabuhan Nusantara menjadi pintu masuk narkoba di daerah ini,” tegas Wabub.

 

Kepada Aparat Penegak Hukum (APH), Wabub meminta untuk dapat merangkul dan mengajak masyarakat ditingkat bawah agar bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk mendeteksi awal dan mengawasi tempat-tempat yang menjadi titik transaksi peredaran narkoba.

 

“ Deteksi awal ini penting, agar dapat diambil tindakan hukum. Maka mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk memberantas peredaran narkoba, karena kalau kita berbuat pasti akan menjadi amal perbuatan yang baik dan diberikan ganjaran pahala oleh Allah SWT,” ucap Wabub.

 

Sedangkan Kepala Satuan Narkoba Polres Dompu IPTU. Abdul Malik, SH mengungkapkan bahwa anak-anak atau pelajar yang menggunakan maupun mengedarkan narkoba serta terlibat kasus kriminal lainya, bisa diproses dengan tingkat hukuman yang lebih rendah dari orang dewasa. “Kalau dikatakan pelajar tidak bisa diproses, itu pemahaman yang keliru,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, penanganan narkoba bukan hanya tugas APH, namun tugas semua pihak mulai dari dalam rumah tangga, karena pengawasan orang tua sangat penting. Kemudian dari lingkungan masyarakat RT/RW dan desa dapat bekerja sama dengan melaporkan setiap hal yang berkaitan dengan perbuatan kriminalitas termasuk perbuatan menyebarkan dan memakai narkoba.

 

“Jangan kita tutupi bila ada kejahatan disekitar kita, laporkan dan kami jamin akan diproses sesuai aturan dan hukum yg berlaku di negara ini.  Kunci memberantas narkoba yakni menciptakan lingkungan bersih dan bebas Narkoba, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, melaporkan bila ada peredaran narkoba di sekitar kita, membantu teman yang menjadi korban penyalahgunaan Narkoba,” ujar Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Abdul Malik. SH. (prokopim/ory)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama