DOMPU NTB, SINAR PENA.COM - Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) memiliki nilai dan makna yang amat penting serta sarat dengan nilai-nilai sacral yang perlu dijadikan bahan renungan dalam kehidupan kita sehari-hari, demikian disampaikan Bupati Dompu H. Kader Jaelani dihelat acara penutupan STQ Tingkat Kecamatan Dompu Ke-XXVII Sabtu, (4/3/023).
Dikatakan bupati bahwa tidak hanya mendengar, mengartikan, akan
tetapi kata dia, yang amat penting adalah mengamalkan, mengaktualisasikan,
serta mengimplementasikan pada setiap praktek dan aktifitas dalam kehidupan
kita sehari -hari.
“ Ini sesuai dengan Tema, yang mengatakan "Aktualisasi Nilai-nilai Keislaman Nenuju Dompu Mashur", sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur'an Nurqarim yang luar biasa itu, kelak dijadikan pedoman bagi kita semua, umat manusia, terlebih buat umat muslim. Semoga di acara ini atau sepulang dari kegiatan ini, kita merubah diri, memperbaiki diri, intropeksi diri,” ujar bupati Dompu H. kader Jaelani.
Menurut Bupati, kita perlu berpikir apa saja kelemahan-kelemahan yang pernah kita lakukan selama ini, lebih khusus para pejabat lingkup Kabupaten Dompu, mudah-mudahan bisa menilai kinerja. Dicontohkannya, " Selama ini, saya misalnya, sudah sesuai nggak melaksanakan tugas atau tupoksi saya".
“ Kita perlu intropeksi diri
masing-masing, agar yang dicita-citakan bakal menuai hasil menuju Dompu Mashur
itu, segera terealisasi,” harap bupati.
Lebih jauh dijelaskan bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat spiritual tentang arti pentingnya ajaran Al-Qur'an yang harus kita jadikan sebagai motivasi dasar dalam membangun kepribadian umat, Sehingga, dengan terselenggaranya acara tahunan ini, kelak bisa merubah Akhlaq daripada seluruh lapisan masyarakat Dompu. Maksudnya, bukan sekedar ajang untuk mengukir prestasi semata. Tapi juga sebagai sarana perekat rasa kebersamaan.
Ny Lilis Suryani istri Bupati Dompu H. Kader Jaelani.
Pada kesempatan tersebut bupati menyampaikan ucapan selamat atas prestasi Qori-Qoriah, Hafidz-Hafizah yang telah berhasil mencetak juara.
“ Kepada yang belum mendapat pada kontes kompetisi kali
ini, diharap bersabar untuk mendalami dengan belajar yang bersungguh- sungguh,
Insya Allah bakal menuai hasil di lain kesempatan, dan kepada pemenang agar tidak cepat berpuas diri, pasalnya, masih
ada kontes kompetisi berikutnya, yang bakal berhadapan dengan para Qori-Qori'ah
terbaik dari 7 Kecamatan di tingkat STQ Kabupaten mendatang,” kata bupati.
Dalam pelaksanaan STQ kali ini bupati menghimbau agar mengasah terus kemampuan dan belajar lebih dalam lagi. Rahmat Allah itu tidah boleh kita sombongkan, melainkan bersyukur dengan cara tetap beristiqomah, rendah hati, itu yang paling baik, dan disukai oleh Allah SWT, ingat bupati dengan nada serius.
Selanjutnya, menyikapi terkait trend informasi rasa kegembiraan, semangat dukungan semua masyarakat di daerah dengan dikeluarkan, Surat Edaran (SE) No: 300/09/DP3A/SE/2023 Tentang Pemberlakuan Jam Malam bagi Anak di Kabupaten Dompu , telah menunjukkan trend positif, karena hasilnya telah menggembirakan.
Sebelumnya, kerap terjadi suasana
yang meresahkan masyarakan. Seperti pristiwa pemanahan liar selalu menghantui
masyarakat, yang menyebabkan korban jiwa sering terjadi bahkan telah menyebar
di beberapa lokasi, peredaran narkoba,
penyalagunaan obat - obatan jenis
tramadol telah merajalela hingga ke pelosok desa.
Namun, usai dikeluarkan SE tersebut, Alham dulillah
tingkat kenakalan dan pristiwa-pristiwa yang memprihatinkan itu, kian berkurang.
Dan ke depan dan seterusnya, diharapkan penyakit sosial dan sejenisnya hilang
di Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu, pesanya.
Terakhir bupati mengajak kepada
semua pihak, "Mari tingkatkan koordinasi, kolaborasi,sinergitas,
kerjasama, berkerjasama dan sama-sama berkerja guna menuntaskan program
pemerintahan yang belum terlaksana.
Tanpa kerjasama, mustahil bisa
mewujudkan seluruh visi-misi. Jadi. Mimpi itu, Insya Allah bisa terwujud,
apabila ada dukungan dari masyarakat seutuhnya, ujar bupati.
Di momen baik itu, bupati juga memohon kepada seluruh masyarakat dompu, lebih khususnya Kecamatan Dompu, "mari kita bahu membahu berkerjasama dan sama-sama berkerja, supaya yang kita cita-citakan, Insya Allah dapat terwujud".
Iapun berpesan, bahwa momen momen seperti ini, tidak hanya dipahami sebagai kompetisi, namun sesungguhnya merupakan salah satu syiar islam ( sebagaimana mengutip pesan camat dompu).
Apabila hal tersebut sungguh
sungguh dilaksanakan, Insya Allah nuansa religius akan senantiasa terasa.
Bupati juga tak lupa
menyampaikan, untuk tidak berbicara politik tahun 2024. “ Mari kita fokus lebih dahulu untuk berkerja
untuk menuntaskan Visi-Misi Program AKJ-Syah hingga tahun 2024,” ujarnya
Terakhir bupati mengucapkan,
selamat dan Alhamdulillah Seleksi
Tilawatil Qur’an Tngkat Kecamatan Dompu
Ke-XXVII Tahun 2023 di tutup.
Pantauan media Sinar Pena. Com, acara
berlangsung meriah, kendati sontak diguyur hujan beberpa menit.
Hadir Bupati Dompu dan
Jajarannya, Ka. Kemenag Kab. Dompu, Para Forkopimda, Camat Dompu, Dewan Hakam,
Ketua PKK Dompu, GOW, Darma Wanita, Toga, Toma, Toge, para Peserta Qori dan
Qori'ah serta para undangan dan simpatisan lainnya yang tidak bisa disebut satu
persatu. (ory)
Posting Komentar