JAKARTA, SINAR PENA.COM - Periode pendaftaran Perguruan
Tinggi (PT) penerima program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan Ketiga
telah dibuka mulai tanggal 11 Januari hingga 8 Februari mendatang. Pada
angkatan ini, untuk pertama kalinya mahasiswa vokasi bisa mengikuti program
PMM, dengan bergabungnya Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi
(PTPPV) sebagai PT Penerima maupun PT Pengirim.
Sosialisasi Teknis Pendaftaran Perguruan Tinggi Vokasi
Penerima Program PMM Tahun 2023 telah diselenggarakan Selasa (24/1) diikuti
lebih dari seratus peserta perwakilan dari
PTPPV seluruh Indonesia.
“Kami harapkan mahasiswa vokasi antusias mengikuti program
PMM. Kami ingin mereka mendapatkan pengalaman belajar yang kaya dengan
keragaman budaya, membangun jejaring dengan sesama mahasiswa dari perguruan
tinggi lain, dan belajar dari dosen yang berbeda. Kekayaan pengalaman ini akan
memperkuat kemampuan mahasiswa terutama soft skill mereka,” ucap Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati dalam acara yang
berlangsung secara daring.
Program PMM yang menjadi bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman studi selama satu semester sekaligus mengeksplorasi
keragaman nusantara, yang diakui dengan rekognisi pembelajaran senilai 20 sistem
kredit semester (sks).
“Program PMM walaupun hanya sementara namun akan memberikan
pengalaman yang mengubah cara pandang dan jalan hidup ke arah yang lebih baik,”
imbuh Kiki.
Ia menerangkan, manfaat program ini tidak hanya akan
dirasakan oleh mahasiswa peserta program, namun juga perguruan tinggi pengirim
maupun penerima.
“Kelas Ibu dan Bapak akan diisi oleh mahasiswa dari
kampus-kampus lain. Kami harap pengalaman mengajar kelas yang beragam juga akan
menguatkan kemampuan Bapak dan Ibu melakukan pembelajaran di kelas, dengan
demikian pendidikan di Indonesia akan semakin berkualitas karena para dosen pun
semakin kompeten menyelenggarakan pembelajaran di kelasnya,” paparnya.
Pada tahun ini, PMM menyiapkan kuota bagi 150 PT Penerima,
dengan target peserta sebanyak 15.000 mahasiswa. Angka ini naik dari PMM 2
tahun 2022 lalu yang melibatkan 138 PT Penerima di 30 provinsi dari 194 PT yang
mendaftar.
Perguruan Tinggi calon peserta melakukan pendaftaran melalui
laman pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Hingga tanggal 24 Januari 2023,
sejumlah 11.431 akun telah mendaftar di platform PMM 3 dan sejumlah 96 akun
Perguruan Tinggi di antaranya melakukan klaim sebagai calon PT penerima.
Pada acara sosialisasi ini, Direktur Akademik Pendidikan
Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, mengajak pimpinan PTPPV mendukung
penyelenggaraan PMM 3 yang akan memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa
vokasi. Program ini menurutnya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengambil mata kuliah di luar prodi sesuai pilihan sehingga memperdalam
kemampuan akademik, keterampilan nonteknis (soft skills), dan keterampilan
teknis (hard skills).
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami bahwa tahun 2023
merupakan pertama kalinya program PMM membuka kesempatan kepada perguruan
tinggi vokasi untuk dapat bergabung,” pungkasnya. ( Kemdikbud.go.id )
Posting Komentar