STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Pihak PT. STM Dan Temuan Terbaru Sumber Daya Mineral Onto

 


Kendati pihak PT.Sumbawa Timur Minning telah mempublikasikan Potensi Sumber Daya Mineral Onto PT. Sumbawa Timur Mining (STM) meningkat menjadi Lebih dari 2 Miliar Ton, tertanggal 21 April 2022. Namun pihak PT.STM berharap bahwa tahapan studi kelayakan yang sedang dilakukan akan menentukan operasi penambangan yang layak secara teknis dan ekonomis, serta agar PT. STM dapat mengembangkannya lebih lanjut.

“Saya sangat senang dengan kemajuan Proyek Hu,u dan pemuktahiran perkiraan potensi sumber daya mineral yang diumumkan.” Kata Hashari Kamarudin, Direktur PT. STM.

Ditambahkanya, Direktur PT. STM Hashari melalui Siaran Pers Sabtu (23/4) hubungan kolaboratif yang kuat antara Pemegang Saham STM, dukungan solid dari Pemerintah NTB memberikan keyakinan mereka bahwa, proyek Hu,u memiliki potensi untuk menjadi sebuah operasi pertambangan yang signifikan di Indonesia.

Saat ini, kata Direktur PT.STM Hashari tengah melakukan studi kelayakan yang ditujukan untuk menentukan potensi sumber daya mineral lebih lanjut dan untuk mempelajari karakteristik hidrogeologi dan potensi sumber daya mineral Onto.

Diakuinya, beberapa tantangan teknis harus diatasi sebagai bagian dari tahapan studi kelayakan, seperti diatur dalam kontrak Kerja, untuk memastikan bahwa potensi sumber daya mineral Onto dan proyek Hu,u dapat dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan bawah tanah kelas dunia.

Sementara hasil yang diumumkan pihak PT.STM tertanggal 21 April 2022 hasil perkiraan terbaru potensi sumber daya Tembaga-Emas Onto di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perkiraan potensi sumber daya mineral per Desember 2021 tahun lalu, memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton (Mt)@0,96% Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi Sumber Daya Mineral Tereka sebesar 1,0 Mt@0,7% Cu dan0,4 g/t Au.

Dibandingkan dengan perkiraan potensi sumber daya mineral yang telah diumumkan pada Desember 2019, yaitu total potensi sumber daya mineral Tertunjuk sebesar 0,76 Mt@0,93%Cu dan 0,56g/t Au dan total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 0,96 Mt@ 0,87% Cu dan 0,44 g/t Au(total 1,7 Bt@ 0,89% Cu dan 0,49 g/t Au).

Jadi, perkiraan potensi sumber daya mineral Onto per Desember 2021 meningkatkan sebesar 0,4 Mt.Atau setara dengan peningkatan sebesar>20% dibandingkan dengan per Desember 2019.

Potensi sumber daya mineral Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik STM yang merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998, berlokasi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Saham STM secara mayoritas dimiliki oleh Vale S.A.(80%), melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk (20%).

Sementara Bede Evans, Presiden Direktur STM, mengatakan, “Perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia. Peningkatan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 0,4 Mt adalah hasil dari kerja keras, dukungan, dan komitmen tim di 

Proyek Hu’u selama dua tahun terakhir. Perkiraan terbaru ini juga telah memberikan optimisme bagi para pemegang saham STM dan seluruh tim STM, namun dengan tetap menerapkan kehati-hatian sejalan dengan perkembangan Proyek Hu’u untuk memasuki tahapan pengembangan proyek lebih lanjut.STM telah melakukan kegiatan eksplorasi di dalam kawasan KK Proyek Hu’u sejak tahun 2010. 

Perkiraan potensi sumber daya mineral yang diumumkan adalah hasil dari analisa 74 lubang pemboran, dengan total kedalaman 74.130 meter yang dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto. Pengeboran akan terus dilanjutkan pada tahun 2022 dan seterusnya, untuk mendukung studi lebih lanjut guna menentukan ukuran, luas dan karakteristik potensi sumber daya mineral Onto dan memberikan data yang lebih lengkap untuk digunakan dalam berbagai studi teknik Proyek Hu’u. Sampai dengan saat ini, secara total, STM telah menyelesaikan 108 lubang bor (total kedalaman 115.591 meter) di dalam kawasan KK (di Onto dan prospek lain) sejak eksplorasi dimulai pada tahun 2010.

Bede Evans melanjutkan Meskipun pihaknya sangat gembira dengan pengumuman peningkatan dalam perkiraan potensi sumber daya mineral Onto, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempelajari berbagai faktor teknis, lingkungan, sosial dan finansial sebagai bagian dari tahapan studi kelayakan yang sedang dilakukan PT Sumbawa Timur Mining.

Sementara Manager Humas dan Komunukasi PT. STM Agus Hermawan menjelaskan, mengenai daya mineral Onto PT. STM.

Meskipun ini merupakan berita gembira bagi kita semua, tetapi saya mohon bantuannya kepada rekan-rekan media di Dompu untuk dapat menyampaikan berita ini dengan berimbang dan tidak terlalu bombastis, karena kenyataannya ini hanyalah merupakan pemutakhiran data perkiraan sumber daya biasa.

“Seperti saya sampaikan dalam beberapa pertemuan kita sebelumnya, bahwa PT. STM masih memerlukan waktu yang Panjang untuk mendapatkan keyakinan bahwa Proyek Hu’u dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya,” katanya Sabtu (23/4). (Sumber: DOMPUPOST.COM/ ory ).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama