STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Dompu Ajak Masyarakat Tingkatkan Amaliyah Ramadhan Dan Ciptakan Suasana Aman

 


DOMPU NTB ,SINARPENA.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia menyebutkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1443 H pada hari ini, Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H. Sidang isbat akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.

"Pelaksanaan puasa kita dimulai, menunggu hasil sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama Pusat pada tanggal 1 April besok (hari ini,red)," ungkap Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Dompu, Drs. H. Syahrir, M. Si sebagaimana dilansir koranlensapost belum lama ini.

Kakan Kemenag menyampaikan, ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 1443 H dan mengucapkan permohonan maaf lahir dan bathin.

"Semoga orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa akan memperoleh Setya Lencana tertinggi yang diberikan oleh Allah SWT derajat orang-orang yang MUTTAQIN," ujarnya. 

Kepala kantor Kementrian Agama Dompu Kemudian mengajak masyarakat di bulan suci Ramadhan ini supaya sungguh sungguh menjaga kekhusyu'an ibadah agar kelak meraih derajat ketakwaan di sisi Allah SWT.  Namun, kekhusyu'an ibadah tidak bisa dipisahkan dengan suasana yang aman, nyaman, damai, dan tenteram. Olehnya, semua elemen masyarakat Dompu diharapkan bersama-sama untuk menciptakan suasana yang nyaman.

"Saya mengimbau agar kita semua masyarakat Dompu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga dalam melaksanakan ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan khusyu, penuh nikmat dan mengharapkan ridho Allah SWT," himbaunya.

Selanjutnya diharapkan   kepada seluruh kaum muslimin di Bumi Nggahi Rawi Pahu untuk meningkatkan amaliyah Ramadhan baik yang berkenaan dengan ibadah puasa, tadarus, dzikir, serta terus memanfaatkan moment selama Ramadhan untuk melakukan pengajian-pengajian baik yang dilakukan pada siang hari ataupun malam hari setelah selesai sholat taraweh, harapnya.

Demikian pula pengurus-pengurus masjid tetap mengimbau para jamaahnya untuk selalu menjaga protokol kesehatan. 

"Juga kami berharap kepada penceramah atau kepada Da'i-Da'i yang ditunjuk untuk memberikan kultum pada moment Ramadhan guna melakukan edukasi pencerahan, terutama dalam hal upaya ikhtiar untuk meningkatkan iman dan taqwa, menjaga keamanan agar bisa khusyu' dalam beribadah," terangnya.

Iapun menyampaikan himbauan kepada para orang tua agar mengontrol anak-anaknya selama bulan Suci Ramadhan. Anak-anaknya dibimbing dan diajak untuk melaksanakan ibadah puasa dan mengajak anak-anaknya untuk beribadah menunaikan sholat 5 (lima) waktu dan sholat taraweh ke masjid. Jangan sampai orang tua hanya fokus untuk ibadah sendiri sementara anak-anaknya tidak dikontrol. Bila anak-anak lepas dari kontrol dan pengawasan orang tua, bisa jadi akan melakukan hal-hal yang negatif seperti membunyikan mercon atau petasan.

"Hal ini akan mengganggu kekhusyu'an ibadah bagi orang-orang yang berpuasa. Karena itu saya himbau kepada para orang tua supaya mengawasi anak-anaknya untuk sholat berjama 'ah ke masjid. (ory).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama