DOMPU NTB, SINARPENA.COM – Dengan Tema Masa Depan Pemuda Dalam Cengkraman Narkoba yang digelar oleh Kataho Institute bertempat dilapangan Desa Mbuju kecamatan Kilo, Rabu 02/03/22, Acara deklarasi Desa Bersinar ( Bersih dari Narkoba ,bersih dari Covid-19 dan Bersih dari gangguan Kamtibmas ) berjalan aman lancar dan kondusif.
Bertindak sebagai Keynote Speaker Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT,. Dalam kesempatan tersebut wakil bupati H. Syahrul Parsan menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 Pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo, tentu akan ada efek positif dan negatifnya. Positifnya akan berdampak pada sosial, budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat dan negatifnya masuknya peredaran narkoba lewat jalur laut. Efek yang ditimbulkan ini harus menjadi perhatian bersama untuk mengawasi dan menjaganya.
“ Saat seseorang mengalami ketergantungan terhadap narkoba akan banyak hal negatif mempengaruhi saraf dan jiwanya. Segala cara akan dilakukan baik itu mencuri, merampok dan tindakan kriminal demi mendapatkan uang untuk membeli barang haram tersebut. Maka dari itu jangan pernah mencoba karena efeknya menjadi ketagihan” ujar wakil bupati mengingatkan.
Diakhir sambutannya, H. Syahrul Parsan yang juga menjabat selaku Kepala BNK Kabupaten Dompu menambahkan, bahwa luasnya peredaran narkoba di daerah saat ini sangat memprihatin.
Dikatakan juga oleh wakil bupati H. Syahrul Parsan bahwa anak-anak, Remaja, orang tua bahkan ibu rumah tangga sudah menjadi pencandu dan pengedar.
“Kalau semua kalangan dan generasi muda kita sudah terdampak narkoba mau jadi apa bangsa dan daerah ini”. ujarnya.
Namun berkat keseriusan Pemerintah daerah Dompu untuk memberantas peredaran narkoba, maka telah dibuat Perda dan DPRD sudah mensyahkannya. Hal tersebut dilakukan agar Dompu tidak menjadi BNK dengan kewenangan yang terbatas, akan tetapi menjadi BNNK ,tidak hanya mencegah narkoba dengan sosialisasi dan edukasi saja akan tetapi bisa melakukan penindakan langsung.
Di tempat yang sama, Kepala BNNK Kabupaten Bima, AKBP Hurri Nugroho, memberikan tips jitu upaya menghindari remaja dari pengaruh Narkoba.
“ Caranya adalah memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat. Peduli akan lingkungan sekitar, berdayakan dan perkuat organisasi seperti Posyandu dan PKK harus saling birsinergi, jadikan narkoba sebagai musuh bersama”, pesan AKBP Hurri Nugroho.
Sementara itu Direktur Kataho Institute Ady Ardiansyah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebagai wujud nyata hadirnya generasi muda Kilo yang gemilang, bentuk kekhwatiran dengan masa depan remaja dalam cengkeraman narkoba, yang telah dengan bebasnya beredar akhir-akhir ini.
Kegiatan dialog ikut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Dompu, Ka.Dikes Dompu, Kasat Narkoba Polres Dompu, Kepala BNNK Kab. Bima, Camat Kilo, Kepala Desa Se Kecamatan Kilo, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh Pemuda ( Prokopim / ory )
Posting Komentar