DOMPU NTB, SINARPENA.COM - Konduktifitas Keamanan dan Ketertiban di lingkungan masyarakat merupakan salah satu persyaratan untuk mewujudkan pembangunan Pemerintah ke arah yang lebih baik.
Dalam mewujudkan konduktiftas Bumi Nggahi Rawi Pahu, semua elemen pemerintah khususnya di tingkat desa untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Demikian kata wakil bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST,MT dalam kesempatan silaturahmi dan pembinaan para kepala desa beserta perangkatnya dikantor Camat Hu’u Jum’at 28/01/22, yang dihadiri oleh perwakilan Inspektur Inspektorat, Camat, Kepala Desa dan perangkatnya serta Kepala Dusun se-Kecamatan Hu’u
“ Kepala Desa, Kepala Dusun dan perangkat di bawahnya merupakakan garda terdepan dalam menciptakan konduktiftas dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing,” ujar Wakil Bupati .
Selanjutnya wakil bupati juga mengatakan bahwa kepala desa dan perangkatnya termasuk kepala dusun untuk bekerjasama, sehingga visi misi daerah di desa dapat terlaksana dengan baik. Berdayakan beberapa lembaga untuk terlibat dalam menciptakan konduktiftas dan pembangunan di desa, serta jangan saling menyalahkan.
“ Untuk menciptakan konduktiftas di tingkat desa, maka Kepala Desa , Kepala Dusun maupun perangkat Desa harus bisa menjadi pribadi yang baik agar menjadi contoh tauladan bagi warga. Kalau kita tidak baik, bagaimana bisa membina warga. Dari sekarang kita harus melakukan hal-hal yang baik mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga, sehingga dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat,” ujar wakil bupati.
Menyinggung persoalan pemecatan perangkat desa, wakil bupati menyarankan Kepala Desa untuk memahami mekanisme aturan dan hukum sebagai landasan dalam mengambil keputusan.
“Perangkat desa pun harus bekerja sesuai aturan, bila menyalahinya maka dapat diberikan sangsi teguran bahkan sampai pemecatan,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan adanya temuan hasil Audit Inspektorat, wakil bupatiakil bub menyarankan untuk melakukan perbaikan di tahun berikutnya, khususnya masalah keuangan harus direncanakan dengan baik dan dipergunakan untuk membangun desa dan masyarakat, kemudian dilaporkan dengan bukti administrasi yang lengkap.
“Perencanaan, Penggunaan dan pelaporan keuangan harus betul-betul diperhatikan, karena ada banyak kepala desa di Indonesia yang terjerat masalah hukum lantaran perencanaan tidak sesuai dengan penggunaan dan pelaporan,” sarannya.
Selain itu, Wakil Bupati mengajak Kepala Desa dan Perangkatnya untuk dapat memanfaatkan tehnologi, terutama Handphone untuk mempelajari berbagai inovasi membangun desa serta mempelajari aturan hukum dan undang-undang terkait pemerintah .
Wakil Bupati juga pada kesempatan itu menyarankan kepada Kepala Desa agar setiap pengambilan tindakan dan keputusan harus mengutamakan musyawarah mufakat, sehingga apa yang dicita-citakan bersama dapat diwujudkan dengan baik.
Kegiatan silaturahmi dan pembinaan para kepala desa di akhiri dengan sesi tanya jawab dan berjalan dengan lancar aman dan kondusif, ( Prokopim/ ory )
Posting Komentar