STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Rencana Percepatan Pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo Pemda Dompu Gelar Rapat Koordinasi


DOMPU NTB, SINARPENA.COM -  Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan ST., MT, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Terkait Rencana Percepatan Pembangunan Pelabuhan Nusantara di Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (25/01/22) di Ruang Rapat Bupati Dompu.

Rakor dilaksanakan untuk melengkapi Readiness kriteria berupa Penyusunan Dokumen Kajian Studi Kelayakan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).



Rapat tersebut dihadiri Ketua DPRD, Andi Bachtiar, A.Md.Par, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Dra. H. Sri Suzana, M.Si, Staf ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Ir. Syarifuddin, M.Si, Kepala Bappeda dan Litbang, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,  Muhammad, ST.M.Si.

Selain itu hadir juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Aris Ansyari, ST.MT,  Kepala Dinas Perhubungan, Ir. Fahruradzi, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jufri, ST MT, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Calabai, Camat Kilo, Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda dan Litbang, Kepala Desa Mbuju dan Kepala Desa Kramat.



Wakil Bupati Dompu dalam kesempatan rapat tersebut menjelaskan bahwa  yang menjadi permasalahan dalam upaya percepatan pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo adalah kaitan dengan kajian lingkungan dan lalu lintas yang selama ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Dompu.

“ Koordinasi terkait dengan kekurangan dimaksud sudah dua kali dilakukan dengan Pemprov NTB, baik dengan koordinasi langsung maupun dengan bersurat  secara langsung namun sampai dengan saat ini alokasi anggaran untuk kajian ini belum tersedia oleh Pemerintah Provinsi”, kata H. Syahrul Parsan.



Dikatakan untuk mengantisipasi kekurangan dimaksud, Pemerintah Kabupaten Dompu harus bisa menyikapi dan tanggap terhadap permasalahan yang ada karena dari hasil pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan saat kami berada di Jakarta kemarin. 
“Kalau data-data ini sudah lengkap termasuk kajiannya, Tahun Anggaran 2023 action pembangunan fisik pelabuhan Nusantara Kilo bisa dilakukan”, terangnya.

Tentunya kata wakil bupati  kita harus mengambil langkah bagaimana kajian lingkungan ini bisa selesai di Tahun 2022, minimal September sudah selesai sehingga Kementerian Perhubungan bisa langsung menganggarkan pembangunan fisiknya.

“ Sementara penganggaran amdal juga belum selesai dilakukan, jika hal tersebut dibiarkan khawatirnya pembangunan pelabuhan ini ditunda terus, mau tidak mau suka tidak suka, kita harus menyiapkan anggaran ini kalau ingin pembangunan ini bisa berjalan”, ujarnya.

Ketua DPRD, Andi Bahctiar, A.Md. Par, dalam rapat koordinasi juga menjelaskan dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah harus diletakan persoalan ini sebagai skala prioritas.

 “Untuk mendukung peningkatan pendapatan masyarakat, rencana pembangunan pelabuhan ini harus dijadikan sebagai skala perioritas”, paparnya

Sedangkan  Kepala Bidang Fisik dan Prasarana, Bappeda dan Litbang, Miftahul Su’adah, ST, menjelaskan posisi Pemda Kabupaten Dompu saat ini, terkait dengan  rencana pembangunan pelabuhan kilo sudah sangat maju dimana di tahun 2022 pihak kementerian perhubungan sudah merencanakan untuk melakukan penyusunan dokumen.
 
“ Tahun 2021 Kemenhub sudah melakukan penyusunan SID, dan memang ada beberapa dokumen penting sebagai pendukung pembangunan pelabuhan kilo belum disusun, yang pertama terkait anggaran dan yang kedua terkait analisa dampak lingkungan dan lalu lintas,” ujarnya.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Calabai, Hani J.J Mamengko, SH. M.Si, dalam kesempatan rakor  menyebut pihaknya sangat berkepentingan untuk menghadirkan pelabuhan yang didambakan oleh masyarakat Dompu itu. Pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo menjadi mimpi kami juga. 

“Kami berharap secepatnya pembangunan pelabuhan Nusantara kilo ini bisa diwujudkan”, harapnya.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Calabai, Hani JJ Mamengko memberikan apresiasi atas upaya dan inisiatif dan Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan, yang serius memperjuangkan pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo. Kami sangat mengapresiasi atas upaya dan inidiasitif yang serius dari dua pemimpin Dompu ini guna mewujudkan pelabuhan yang dinantikan oleh masyarakat Dompu ini, tandasnya.

Sambungnya, terkait dengan penganggaran dirinya sudah berkonsultasi dengan pihak konsultan anggaran yang dibutuhkan untuk Amdal kurang lebih 1,4 atau 1,5 Milyar. (Prokopim/ ory )


 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama