Pedagang ikan di TPI Sungai Buntu kecamatan Pedes kabupaten Karawang yang ikut terdampak covid -19 dan berharap dapat suntikan modal dari program Banpres UMKM (FOTO SINARPENA.COM/JML) |
KARAWANG, SINARPENA.COM- Puluhan pedagang Ikan (Bakul) disekitar tempat pelelangan ikan desa Sungai Buntu kabupaten Karawang berharap dapat menikmati bantuan Presiden UMKM sebesar Rp 2.400.000,- .
Mereka sebagai penjual ikan merasa ikut terdampak merebaknya virus Covid -19 dan memerlukan bantuan penambahan modal untuk usaha mereka. Hal tersebut diutarakan salah seorang pedagang ikan (Bakul) kepada sinarpena.com
“ Kami berharap pemerintah kabupaten Karawang bisa menjembatani kami untuk bisa mendapatkan bantuan dari Presiden untuk menambah permodalan kami yang semakin menipis,” ujar nanda salah seorang pedagang Ikan di Sungai Buntu.
Dikatakan bahwa usaha penjualannya menurun drastis dan perputaran keuangan tidak berjalan akibat dari dampak Covid -19. Untuk itu dirinya bersama pedagang ikan lain disungai buntu sangat berharap pemerintah memberikan bantuan melalui program Bantuan Presiden untuk UMKM.
“ Sebelum adanya covid – 19 kami selalu mengirim pasokan ikan baik keperusahaan maupun kepedagang lain diluar Sungai Buntu. Namun sejak merebaknya covid 19 otomatis usaha kami tidak berjalan normal. Rutinitas kami mengirim pesanan ikan keperusahaan otomatis terhenti dan mengakibatkan usaha kami macet,” ujarnya.
Sementara itu Asep Joy ketua KUD Mina Karya Makmur saat dikonfirmasikan tentang harapan para pedagang ikan ( Bakul ) mengatakan sangat mendukung apabila para pedagang dibawah binaanya mendapat suntikan modal dari Pemerintah berupa bantuan Presiden UMKM.
“ Saya sangat senang dan berharap Pemerintah bisa memberikan bantuan secepatnya kepada para pedagang disini dan saya sebagai Ketua KUD mendukung keinginan para pedagang untuk bisa berjualan normal kembali dengan memperoleh bantuan tersebut,” ujarnya.
Ditempat terpisah kepala desa Sungai Buntu Asep Saeful Rahman yang akrab dipanggil Asep Gopal siap membantu dalam pembuatan administrasi seperti pembuatan Surat Keterangan Usaha dari Desa. Dan dipersilahkan untuk langsung mengurus kekantor desa Sungai Buntu.
“ Sebagai kepala desa Sungai Buntu, kami akan memprioritaskan warga kami dalam membuat administrasi persuratan seperti membuat SKUD secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,” ujarnya. (jml/red)
Posting Komentar