![]() |
Supriyadi S.Pdi, Guru Agama Islam di SDN Kampung Sawah 1 Jayakerta kabupaten Karawang yang sejak Tahun 1995 – 2020 tetap bertahan sebagai pendidik Agama Islam.(foto sinarpena.com/Hapip Rudi) |
KARAWANG, SINARPENA.COM - Berpenampilan sederhana dan bersahaja, sosok pendidik yang satu ini adalah salah seorang guru Agama Islam di SDN Kampung Sawah 1 kecamatan Jayakerta kabupaten karawang yang tetap bertahan sebagai pendidik yang penuh pengabdian.
Berawal sebagai guru honor Tahun 1995, Supriyadi mulai mengajar di SDN Kampung Sawah 1 Jayakerta . Dengan niat untuk memberikan ilmu pengetahuan agama yang dimilikinya kepada para siswa siswi disekolah tersebut.
“ Awal mulai saya mengajar di SDN Kampung Sawah 1 ini memegang mata pelajara Agama Islam. Pada saat itu Tahun 1995 saya diangkat sebagai Guru dengan status honorer,” ujar Supriyadi S.Pdi.
Selama mengajar Pendidikan Agama Islam, Supriyadi berupaya untuk memberikan pelajaran tentang ahlak dan moral yang baik kepada siswa siswinya, membentuk karakter siswa untuk lebih dalam mengenal Agama Islam dan berharap para anak didiknya dapat memahami dan mengamalkan ajaran dengan baik.
Selama kurun waktu Tahun 1995 , Pengabdian sebagai guru Agama Islam mendapat mendapat balasan dari Pemerintah dengan diangkatnya status Supriyadi menjadi Pegawai Negeri Sipil ( PNS) dilingkungan kementrian Agama dan ditugaskan untuk mengajar Di SDN Kampung Sawah 1 kecamatan Jayakerta kabupaten Karawang pada Tahun 2005.
Dengan prinsip keikhlasan ,kesabaran dan kejujuran adalah yang utama, Supriyadi hingga kini masih dipercaya sebagai pendidik Agama Islam oleh Departeman Agama dan tetap menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya dengan penuh tanggungjawab.
“ Apapun yang ditugaskan pimpinan tentunya itu sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Dengan menjalankan amanah yang dipercayakan Insya Allah kendala apapun yang menghadang bisa kita tangani dengan baik,” ujar Supriyadi S.Pdi.
Menyinggung selama kurun waktu Tahun 1995 sampai Tahun 2020 menjadi pendidik agama Islam di SDN Kampung Sawah 1 Jayakerta, Sosok Supriyadi ternyata tetap menjalani profesinya dengan penuh tanggungjawab dan jauh dari kejenuhan. Apa yang menjadi rutinitasnya tetap berjalan sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengajar Agama Islam.
“ Bicara tenggang waktu saya mengajar memang cukup lama. Namun tentunya juga hal yang manusiawi apabila ada keinginan untuk berkiprah di suasana yang lain seperti mungkin adanya peningkatan karir dan sesuai dengan pangkat golongan,” ujarnya.
Dikatakan bahwa tugas apapun yang diberikan pimpinan , dirinya tetap siap ditempatkan dimanapun sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya. Namun apabila memang Supriyadi diberikan kesempatan untuk peningkatan karir sepereti pengajuan sebagai kepala sekolah atau apapun tugasnya , maka dirinya harus siap.
“ Kalau memang ditanya harapan saya, tentu jika ada kesempatan saya ingin mengikuti peningkatan karir seperti menjadi pengawas dikantor Departemen Agama ataupun sebagai kepala sekolah,” ujarnya.
Harapan dan keinginan untuk maju selalu ada. Namun kata Supriyadi semua itu harus dilandasi dengan kesabaran, kejujuran dan juga keihlasan dalam pengabdian.
“ Mudah mudahan jika diberikan kesempatan saya jalani dengan sebaik baiiknya,” ujarnya ( red )
Posting Komentar