STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Tokoh Masyarakat Berharap Tradisi Hajat Bumi di Desa Bantarjaya Dihidupkan Kembali


Yahya salah satu tokoh masyarakat dikampung Bubulak desa Bantarjaya
yang berharap tradisi Hajat Bumi bisa dilaksanakan kembali. (foto sinarpena.com) 



KABUPATEN BEKASI, SINARPENA.COM – Tradisi warga masyarakat khususnya didesa Bantarjaya kecamatan Pebayuran kabupate Bekasi tentang kegiatan Hajat Bumi perlu dihidupkan kembali. Selama ini tradisi Hajat Bumi sudah tidak dilakukan dan diharapkan kegiatan yang merupakan tradisi turun temurun masyarakat bisa kembali dilaksanakan. Demikian dikatakan Yahya salah satu tokoh masyarakat dikampung Bubulak Rt 03 Rw 12 dusun 3 desa Bantarjaya.

“ Hajat bumi atau ruwat bumi merupakan adat budaya leluhur yang sudah menjadi tradisi. Kegiatanitu merupakan sebuah perwujudan harapan dan doa kepada Allah SWT Tuhan semesta alam agar proses penanaman padi mendapatkan hasil yang baik saat panen,” ujar Yahya.

Dijelaskan bahwa selain itu Hajat Bumi juga menjadi salah satu ajang silaturahmi antar warga masyarakat untuk lebih mempererat rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
“ Marilah kita berama sama melestarikan tradisi Hajat Bumi khususnya didesa Bantarjaya ini dan tentunya kepada Pemerintah desa Bantarjaya  dalam hal ini Bapak kepala desa mohon kiranya mendapat dukungan dan partisipasi atas kegiatan Hajat Bumi yang menjadi Tradisi kita,” ujarnya.

Selanjutnya diharapkan dukungan dan partisipasi dari aparatur pemerintah sehingga tradisi yang selama ini dilakukan setiap tahun bisa dilestarikan.



Laporan wartawansinarpena.com:  Jano Wijaya


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama