Petani Minta Normalisasikan Saluran Air Pertigaan Pulo Pipisan Pebayuran

Nampak saluran air untuk mengairi sawah petani diperbatasan desa Karangpatri
 dan Karangreja kecamatan Pebayuran yang sudah lama berubah fungsi (.foto sinarpena.com)

KABUPATEN BEKASI, SINARPENA.COM –Saluran air diwilayah desa Karangpatri dan Karangreja yang merupakan salah satu saluran yang berfungsi menyalurkan air kesawah para petani kini sama sekali tidak berfungsi. Menurut pemantauan sinarpena.com., saluran yang seharusnya berfungsi normal justru kini tertutup oleh puluhan bangunan yang berdiri diatas saluran tersebut. Bahkan sudah tidak terlihat lagi akibat diurug. 

Jaka salah seorang petani mengaku prihatin sekaligus menyayangkan fungsi saluran air tersebut tidak bisa digunakan karena sudah tertutup puluhan bangunan untuk usaha.

Dirinya berharap kepada pihak pihak berwenang agar memberikan perhatian penuh melakukan normalisasi kembali saluran air tersebut.

“ Saya sebagai petani minta kepada semua pihak yang berwenang agar memberikan perhatiannya terhadap keluhan petani di sini . Karena jika hujan air tidak mengalir kesaluran melainkan langsung menuju sawah petani akibatnya sekarang saluran tidak berfungsi ,.” Ujarnya.

Sementara itu pantauan sinarpena.com  nampak jejeran bangunan untuk berbagai jenis udaha berdiri diatas saluran yang juga berhadapan dengan kantor desa Karangreja.

Laporan wartawansinarpena.com: Mustaya