H. Ombih (Kepala Desa Kutaraja kecamatan Kutawaluya Karawang)
|
KARAWANG, SINARPENA.COM – Pembangunan desa Kutaraja kecamatan Kutawaluya terus mengalami peningkatan seiring dengan lajunya roda pemerintahan desa. Skala prioritas selain peningkatan pelayanan masyarakat juga peningkatan pembangunan diberbagai sektor.
“ Kami mempokuskan pada peningkatan pelayanan masyarakat dan peningkatan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan lingkungan, pembangunan jalan setapak, pembangunan kantor desa,’ ujar H. Ombih kepada sinarpena.com.
Dikatakan bahwa dalam peningkatan pelayanan masyarakat pihaknya juga melengkapi sarana dan prasarana pendukung seperti pengadaan komputer, printer, serta alat alat keperluannya. Dan hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan yang cepat, tepat , tanpa harus menunggu lama.
“ Untuk warga masyarakat desa Kutaraja ini saya mohon maaf dan mengharap pengertiannya bahwa bagi yang wilayahnya belum tersentuh pembangunan harap bersabar dulu. Sehubungan dengan adanya virus corona covid 19 ini, maka anggaran dialihkan untuk program bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Insya Allah jika situasinya sudah aman dan normal kembali maka pembangunan akan dilanjutkan,” ujarnya.
Untuk itu kepala desa berpesan kepada warga masyarakat Kutaraja agar bisa menjaga dan merawat infrastruktur yang sudah dibangun untuk kepentingan bersama dan pembangunan infrastruktur lain akan tetap dilaksanakan seiring dengan kebutuhan masyarakat.
Menyinggung adanya bantuan dari gubernur Jawa Barat tahap pertama diperiode anggaran tahun 2020 ini, kepala desa mengatakan bahwa pihaknya hingga kini belum menerimanya di tahap pertama pada anggaran tahun 2020.
“ Sampai saat ini bantuannya belum cair, dan kita sudah ajukan 6 bulan yang lalu. Dikecamatan Kutawaluya sendiri terdiri dari 12 desa, dan yang sudah bisa dicairkan baru 6 desa, sedangkan yang belum cair dan masih menunggu adalah 6 desa diantaranya desa Kutawaluya,” ujarnya.
Dikatakan bahwa pihaknya berharap bantuan bisa segera dicairkan mengingat banyaknya kebutuhan yang diperlukan desa diantaranya untuk membantu masyarakat yang terdampak kovid 19 dan juga untuk kesejahteraan pegawai desa.
“ Semoga dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi mencairkan bantuan pada pertama dianggaran periode 2020 ini ,” harapnya.
Laporan wartawan sinarpena.com: Cecep Kurniawan
Posting Komentar