STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

4 Desa Di Karawang kompak Gotong Royong lakukan pengerukan Dan Pembersihan Aliran Sungai Irigasi



Nampak warga 4 Desa bersama para kepala desanya  yang terdiri dari Desa Cikande yang dipimpin oleh Muhamad Rombi SA.S.Sos, kepala desa Kutaraja H. Ombi, Kepala Desa Rawasari , dan Subur , kepala desa Kutamukti saat menggelar kegiatan gotongroyong. (foto sinarpena.com)






KARAWANG, SINARPENA.COM –  Dalam rangka memperlancar arus air sungai irigasi yang  terhambat oleh sangga langit atau istilahnya cicikuran yang mengarah ke Rawamanuk, Rawasari,dan Cikande, Beberapa kepala desa di Karawang melakukan kegiatan gotongroyong bersama sama untuk melakukan  pembersihan aliran air sungai irigasi.

Ke 4 Desa yang secara bersama sama melakukan kegiatan gotong royong tersebut adalah dari Desa Cikande yang dipimpin oleh Muhamad Rombi SA.S.Sos, kepala desa Kutaraja H. Ombi, Kepala Desa Rawasari , Subur , dan kepala desa Kutamukti.

Menurut Ketua Panitia gerakan Gotong Royong  4 desa, Muhamad Rombi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diprakarsai  bersama dengan 4 desa untuk kegiatan pembersihan dan pengerukan agar saluran air irigasi tidak terhambat,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa atas semangat kebersamaan  bersama warga masyarakat, kegiatan pembersihan dan pengerukan saluran air berjalan dengan baik.

“ Kamipun berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan aliran sungai yang mulai dangkal dan meyempit untuk segera ditindaklanjuti pembenahannya agar para petani bisa mengalirkan air tanpa hambatan apapun dan perlu diketahui bahwa  mayoritas warga di 4 desa ini adalah petani dan perlu diperhatikan,” ujar Muhamad Rombi.

Dijelaskan bahwa kegiatan gotong royong 4 desa ini bersifat emergency  artinya tidak bisa ditunda  dan harus dilakukan cepat agar aliran air tidak terhambat. Dan adapun sumber dananya menggunakan dana talangan.

“ Untuk masalah anggarannya ,karena sifatnya mendesak maka kami berupaya mencari dana talang  agar pekerjaan perbaikan saluran air dan pengerukan bisa tetap berjalan. Terlebih dana desa sekarang ini dialokasikan untuk penanggulangan covid 19. Untuk itu kami sangat berharap kepada pemerintah provinsi Jawa Barat  agar bisa segera mencairkan dana Bantuan Gubernur mengingat banyaknya kebutuhan desa saat ini,”ujarnya.

Untuk kegiatan gotong royong 4 desa, juga dikordinasikan dengan Walker dan diharapkan kegiatan acara gotong royong ini dapat membantu para walker dalam menanggulangi penyumbatan arus air.

Dari pemantauan sinarpena.com, masyarakat nampak antusias dan kompak bergotong royong membersihkan saluran air dari sangga langit yang menghambat aliran air dan mengeruk aliran sungai yang mengalami pendangkalan.



Laporan wartawan sinarpena.com : Cecep Kurniawan 




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama